Selasa, 19 September 2017

SEMINAR & WORKSHOP STRATEGI PENYUSUNAN PROPOSAL HIBAH

STMIK PRINGSEWU – Untuk menciptakan hasil penelitian yang baik, benar dan bermanfaat serta mampu bersaing baik ditingkat Nasional maupun Internasinal, dan dalam rangka menyongsong seleksi proposal penelitian tingkat nasional (DIKTI), maka Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STMIK Pringsewu menyelenggarakan Seminar dan Workshop Strategi Penyusunan Proposal Hibah (Handal & Kompetitif), acara tersebut dibuka secara langsung oleh Ketua Yayasan Bapak DR. H. Fauzi, S.E., M. Kom., Akt., CA pada Kamis, (3/3) di Auditorium Lt. 2 STMIK Pringsewu.
Undang-undang No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen menyatakan dengan tegas bahwa Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, dan sebagainya. Dengan demikian, dosen dituntut menguasai berbagai kemampuan profesional antara lain kemampuan dalam melakukan penelitian. Disamping itu juga dituntut untuk menguasai teknik penyusunan proposal.
Metodologi Penelitian adalah ilmu yang mempelajari bagaimana seseorang melakukan penelitian. Begitu beragamnya metode penelitian yang dapat digunakan dalam penelitian, membuat para akademisi, peneliti, maupun praktisi bisnis harus cermat dan tepat dalam memilih. Disamping itu para peneliti juga di tuntut untuk menjalankan kegiatan penelitiannya secara akuntable. Oleh karena itu dosen perlu mengetahui dan memahami.
STMIK Pringsewu berupaya menjadikan manusia yang benar-benar manusia yang bermanfaat untuk diri dan lingkungannya. Di sisi lain pada era pendidikan modern Perguruan tinggi di tuntut untuk meningkatkan kuantitas maupun kualitas risetnya, maka diperlukan jumlah dan mutu penelitian ilmiah oleh dosen dalam jumlah yang maksimal.
Acara tersebut menghadirkan narasumber Citrawati Jatiningrum, S.E., M.Si (Mahasiswi S3 Universitas Selangor Malaysia) dan Satria Abadi, M.T.I (Mahasiswa S3 Universitas Selangor Malaysia) sekaligus dosen tetap STMIK Pringsewu.
Citrawati menjelaskan makna dan hakekat penelitian : Metode berpikir kritis untuk menemukan kebenaran & memperoleh pengetahuan, Studi hati-hati & sempurna terhadap masalah, untuk mencari pemecahannya secara tepat, Penyelidikan dilakukan sungguh-sungguh dalam waktu tertentu, Menggunakan metode ilmiah berdasarkan fakta & bebas prasangka; dengan prinsip analisis, hipotesis, ukuran obyektif, & teknik kuantitatif, Dapat mengubah kesimpulan karena adanya aplikasi baru dalam penerapannya. Sedangkan Satria menjelaskan secara detail teknik penyusunan proposal hibah.(*na)

http://stmikpringsewu.ac.id/seminar-workshop-strategi-penyusunan-proposal-hibah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUGAS WEB BLOG

1. SebutkanDefinisi       a. PengertianSistem  1a. Ludwig Von Bartalanfy Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat d...